BERITA MUTILASI

JAKARTA _ Potongan kepala korban mutilasi yang ditemukan siang tadi di Cakung dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan di RS Polri, potongan kepala tersebut dibawa menggunakan mobil angkot berwarna merah jurusan Kranji- Pulogadung bernomor B 1406 WS pada pukul 13.30 WIB.
Potongan kepala tersebut dibawa masuk seorang petugas ke ruang postmortem dengan kardus minuman berwarna coklat.

Sopir angkot itu mengaku diminta petugas polisi untuk membawa potongan mayat itu saat dirinya menonton kerumunan di TKP.
"Saya nonton saat ada kerumunan, tiba-tiba diminta polisi untuk membawa potongan kepala itu," ujarnya di RS Polri Kramatjati, Sabtu (9/1/2010).
Tidak lama setelah itu, Kapolres Jaktim Kombes Hasanudin dan Kapolsek Cakung Kompol Yudi Sulistio, tiba di lokasi bersama sejumlah orang yang diduga keluarga korban mutilasi. Tampak seorang wanita dan pria serta seorang anak-anak.
Tanpa memberikan keterangan apapun, mereka langsung masuk ke ruang postmortem tempat potongan tubuh korban mutilasi itu disimpan.
Korban mutilasi pertama kali ditemukan dalam sebuah kardus yang diletakan pinggiran Banjir Kanal Timur (BKT), Jalan Raya Bekasi Km 27, Jakarta Timur, Jumat pagi sekira pukul 06.30 WIB.
Saat ditemukan korban terbagi dalam empat potong dan tanpa kepala. Diduga korban adalah anak-anak berusia 8-12 tahun. Memiliki ciri-ciri fisik, kulit sawo matang dengan tinggi badan sampai 145 cm.
Korban juga memiliki ciri khusus seperti pusar bodong, ada luka lama di punggung, lengan kanan bekas luka sepanjang 12 cm. Korban juga memiliki tahi lalat di kaki kanan dan kelamin disunat. Korban ditemukan dengan tubuh terpotong-terpotong dan bagian anus yang rusak.
Potongan mayat ini pertama kali ditemukan oleh Abdi (30), warga setempat. Abdi curiga dengan onggokan kardus yang dikerumuni lalat. Setelah dibuka, ternyata dalam kardus tersebut terdapat beberapa bagian tubuh manusia tanpa kepala, yang terbungkus koran yang dilapisi plastik warna hitam.
Terdapat empat potongan tubuh yang terdiri dari dua kaki sampai dengkul, bagian dengkul sampai pinggang, dan dari bagian pinggang hingga leher tanpa bagian kepala.